Kursi Terapi Antik Unik Dari Batu Alam

Dengan menggunakan batu alam, dalam hal ini kami menggunakan batu Bali Green dan Batu Serpentine untuk membuat kursi ini. Dengan ukuran 60 Cm X 60 Cm dengan tinggi sandaran 120 Cm, dengan menambah ukiran atau relief di setiap sisi - sisinya, kursi satu ini terlihat tampak lebih menarik, antik, unik. Menjadikan kursi ini batu alam ini terlihat tak hanya sebagai tempat duduk biasa. Memang benar, di balik keunikan dan keantikan dari kursi ini memang ada fungsi lain, dimana kursi ini di juga sebagai kursi terapi. Disini, kursi tak hanya dibuat dari batu alam bali green, tapi ada bagian - bagian tertentu yang berbahan batuan lain yaitu batu serpentine.

Kursi Antik dan Unik
Serpentine yang di dalam dunia medis telah dikenal sebagai batu sebagai media terapi, healing, yoga atau meditasi. bukan karena magis, dikarenakan batu serpentine ini mengandung banyak kandungan logamnya. Untuk batu serpentine nya pada kursi ini di letakkan pada bagian - bagian tertentu. Seperti pada bagian siku tangan  sebelah sisi kanan dan kiri, pada bagian tempat sandaran, dan pada bagian tempat duduk.
Alhasil kursi ini tak hanya sebagai tempat duduk yang terlihat antik dan unik, tetapi juga memiliki fungsi lain sebagai terapi / healing
 

Petrified Wood Sebagai Pelapis Dinding

Petrified wood atau fosil kayu yang merupakan hasil dari pohon atau tanaman yang dikarenakan proses alam menjadikan batang kayu atau pohon menjadi batu yang tetap mempertahankan struktur asli dari jaringan batang kayu atau pohon. Petrified wood atau fosil kayu di pengrajin batu alam seperti kami ini tak luput menjadi "sasaran" untuk dijadikan dijadikan obyek dalam pembuatan berbagai macam kerajinan atau produk lainnya seperti dijadikan washbasin, patung, pelapis dinding atau lainnya.

Petrified wood untuk dinding

Dinding yang pada umumnya hanya semen sebagai pelapis, di sini petrified wood atau fosil kayu dijadikan sebagai bahan pelapis dinding. Banyak model dan pola yang ditawarkan. Beberapa ada menggunakan pola dan model acak, yaitu petrified wood dipotong potong acak tanpa menghilangkan bagian tepi atau pinggirnya, yang menonjolkan sisi sisi alami atau struktur jaringan dari petrified wood tersebut. Dengan model seperti ini akan menampilkan kesan yang alami, natural. Ada juga yang menggunakan dengan cara petrified wood di potong dengan ketebalan yang sama dengan menghilangkan bagian sisi - sisinya agar tampak rapi. Dengan cara ini petrified wood terkesan rapi dan masih terlihat struktur jaringan kayunya.
 

Tempat Lampu Menarik Dari Batu Alam

Sekarang ini, lampu tak hanya berfungsi sebagai penerangan, tapi lebih cenderung digunakan untuk penggunaan tata cahaya atau lighting. Baik dalam dalam ruang atau pun untuk luar ruangan misal ditempatkan pada taman, dll. Dengan mengambil berbagai bahan dari batu alam misal batu marmer, batu candi, dll bisa digunakan bahan tempat lampu yang menarik.  Penggunaan batu alam sebagai tempat lampu sangat cocok untuk penataan atau dekorasi ruangan, baik interior ataupun eksterior.
 
Tempat Lampu Batu Alam
Tak jarang, ruang tamu, rumah makan, taman sekarang ini telah banyak yang memakai atau menggunakan tempat lampu dari batu alam ini sebagai pelengkap dalam menata dekorasi.
 

Relief Batu Candi

Relief yang bertemakan Pemanah dengan berbahan dasar batu candi / Lava Stone mempunyai kesan etnik, dengan ukuran 120 Cm X 200 Cm dengan ketebalan 10 Cm, yang dibagi menjadi beberapa segmental menambah kesan artistik, terlihat seperti batuan relief pada candi - candi. Kental dengan nuansa etnik dan artsitik terlihat jelas.


Relief ini dibuat untuk ditempatkan dalam ruang pada salah satu kantor di Batam. Terlihat paduan modern dan etnik di padu dengan tata cahaya / lighting yang menyinari relief ini menambah artistik dalam ruangan
 

Pemilihan Jenis Batu Alam

Setiap jenis batu alam mempunyai unsur / elemen yang berbeda- beda satu sama lainnya. Dengan adanya unsur / elemen yang berbeda - beda dari batu alam menghasilkan sifat khas yang mewakili karakter dan kesan yang berbeda - beda pula. Dari berbagai karakteristik batu alam menghasilkan kesan, corak. Dari sinilah diperlukan pemahaman untuk menentukan pilihan dari jenis batu alam yang mana yang akan kita pakai.


Selain kuat dan kokoh, pertimbangan lain dalam pemilihan batu alam seringkali melibatkan faktor keindahan, bagaimana ruangan, dinding, rumah agar terlihat lebih indah dan menarik tanpa mengurangi segi fungsi. Batu alam jenis marmer, paras dengan warna putih atau krem, cocok untuk desain yang mempunyai gaya klasik, minimalis. Batu lava / Lava stone atau yang dikenal dengan batu candi lebih dominan ke nuansa etnik. atau juga batu tempel/slate selain mempunyai kesan kuat, kokoh, juga mempunyai kesan yang alami / natural. Biasanya dipakai diluar ruangan misal, pagar, dinding luar rumah. ketika dipasang dalam ruang dalam hal ini dipakai untuk dinding kamar mandi, akan menciptakan atmosfer ruang terbuka yang alami nan eksotis.